Kurangnya para petani yang menaman tembakau di Garut musim ini membuat beberapa pabrik besar di Garut kelabakan mencari tembakau kesetiap daerah penghasil tembakau terbesar di Garut hingga kepelosok2 terpencil.Tak heran jika barang lagi susah,otomatis harga melambungnya lebih cepat.
Di Garut harga tembakau maret sampai juni 2013 untuk jenis tembakau merah kelas 1 berkisar 42,000/Kg dan untuk kelas seuper (Kawak) harganya adalah 47,000/kg.Sedangkan harga dari awal agustus hingga posting ini diterbitkan adalah Rp. 58,000/Kg untuk kelas 1 dan 70,000 untuk jenis Super.
Berkurangnya hasil panen tembakau musim ini di Garut diakibatkan karena harga jual tembakau musim sebelumnya rendah.Baca artikel sebelumnya di harga tembakau rajangan garut anjlok. Sebagian para petani kapok untuk kembali menaman dimusim sekarang karena mereka rugi dimusim kemarin.namu ada sebagian banyak para petani yang ingin kembali menaman dimusim ini namun gagal dalam proses pembenihan.
Ini adalah foto penjemuran tembakau milik salahseorang pengolah tembakau di bayongbong Garut.
Menurut Mang ida petani tembakau Bayongbong Garut,"Sekarang ini yang menanam tembakau sangat jarang sekali,saya juga beli daun mentah dari 3 petani yang lokasi kebunnya sangat jauh serta dengan daya beli yang sangat mahal.Ya mau gimana lagi dari pada musim ini saya tidak merajang tembakau,terpaksa mahal juga dibeli.Karena untuk musim ini jika tidak ada keberaian tidak akan dapat barang".
0 komentar:
Posting Komentar